Buku adalah gudangnya ilmu dan membaca kuncinya. Ungkapan
tersebut seakan tidak asing di telinga kita yang menunjukkan betapa pentingnya
posisi membaca dalam kehidupan kita. Dengan membaca wawasan kita akan menjadi
lebih luas dan bisa mengetahui segala sesuatu yang ada dalam kehidupan. Walaupun begitu pada kenyataannya tidak semua
orang terbiasa dan senang membaca, bahkan tidak terkecuali dikalangan pendidik
sekalipun.
Dalam upaya menumbuh kembangkan budaya baca dan kemampuan
literasi secara umum, di Jawa Barat saat ini sedang dikembangkan program West Java Leader’s Reading
Challenge (WJLRC).
Kegiatan ini merupakan salah satu program terobosan yang dikembangkan oleh
guru-guru SD dan SMP di Jawa Barat peserta program Teacher Training West Java Education Agency di Adelaide Australia tahun
2010 hingga 2013.
WJLRC
merupakan kegiatan rintisan hasil adopsi dan adaftasi dari Premiers Reading Chalenge yang sudah berkembang pesat di Australia.
Di negara asalnya, program
ini merupakan tantangan untuk para peserta
didik di sekolah dari para pemimpin
pemerintahan dalam hal ini Premier,
sebagai kepala pemerintahan tertinggi negara bagian. Adapun tujuan
yang ingin dicapai adalah untuk
mendorong peningkatan kemampuan literasi (
membaca, berbicara, mendengar dan menulis) dengan membaca buku lebih banyak, menemukan banyak hal baru yang menyenangkan
dan bermanfaat dari buku yang dibaca.
Di samping itu juga untuk meningkatkan
keterampilan berdiskusi yang positif dalam lingkungan keluarga dan dalam
komunitas sekolah. Diakhir kegiatan
para pemimpin pemerintahan ini memberikan berbagai penghargaan kepada para
peserta.
Tujuan
WJLRC yang dimulai tahun 2014 ini tidak jauh berbeda dengan yang dikemukakan di
atas. Adapun leaders yang memberikan
tantangannya diharapkan berasal dari kalangan para pemimpin di daerah
masing-masing seperti kepala dinas, bupati, walikota atau gubernur bahkan
presiden. Mereka didorong untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam menumbuh
kembangkan peningkatan kemampuan literasi di daerah kerja masing-masing.
Peserta WJLRC
adalah peserta didik mulai dari kelas 3 SD sampai dengan kelas 12 yang tertarik
untuk mengasah dan melejitkan kemampuan literasinya. Mereka
dibimbing oleh seorang guru pembimbing. Demi
hasil yang optimal dalam proses bimbingan dan evaluasi, seorang guru maksimal
membimbing 5 orang peserta didik.
Khusus untuk tahun 2014 ini karena baru tahap rintisan peserta dibatasi hanya
berasal dari sekolah yang guru-gurunya sudah berkesempatan mengikuti kegiatan
di Adelaide, namun untuk tahap selanjutnya diharapkan semua sekolah bisa
berpartisipasi.
Yang
berperan sebagai guru pembimbing adalah guru sekolah
yang ditunjuk oleh kepala sekolah dan sudah terdaftar sebagai motivator dalam
jaringan West Java Leader’s Reading
Challenge pusat. Ia
bertanggungjawab merekam kemajuan para peserta, memotivasi, mengevaluasi dan
melaporkannya untuk dipertimbangkan sebagai penerima penghargaan dalam program West Java Leader’s Reading Challenge.
Dalam
WJLRC ini setiap orang tua dari peserta didorong untuk terlibat secara aktif. Mereka akan
terlibat dalam proses pemilihan buku,
pendalaman serta perluasan pemahaman peserta didik tentang buku yang dibacanya.
Komunikasi guru pembimbing dan orang tua akan terjalin melalui lembar Carer Communication Reading Record atau
semacam buku catatan prestasi peserta.
Adapun
buku-buku yang bisa dibaca oleh peserta tidak dibatasi. Buku-buku
koleksi perpustakaan sekolah,
perpustakaan umum, juga buku-buku koleksi pribadi dapat dipilih peserta didik
sepanjang buku tersebut sesuai dengan tingkat usia, kemampuan, minat,
kebermanfaatan dan telah mendapat persetujuan dari guru, orang tua atau
pustakawan.
Setiap
tahun diakhir kegiatan di sediakan penghargaan untuk peserta berupa sertifikat.
Penghargaan tersebut disesuaikan dengan capaian jumlah buku yang dibaca dan
review yang dibuat peserta. Sertifikat yang disediakan, seperti pioneer
certificate yang diberikan oleh pemerintah
Provinsi Jawa Barat, pemerintah
South Australia, dan Pengembangan Potensi Indonesia. Kemudian ada first year certificate berupa Sertifikat dari Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota, second
year certificate berupa Sertifikat dari
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
dan third year certificate dari
Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, semoga program
WJLRC ini akan berjalan sukses sekaligus mampu mengahantarkan peserta didik
kita untuk membuka gudang ilmu yang begitu luas.
program yang menantang...ayoo siapa berani(utomo disdik kab smi)
BalasHapus