Rabu, 21 Oktober 2020

MODERNISASI VS WESTERNISASI

oleh Enang Cuhendi

Asalamualaikum w.w. 

Selamat pagi. Apa kabar kalian hari ini? Semoga tetap semangat ya walau harus belajar di rumah. Tetap yakini dalam diri masing-masing bahwa situasi Pandemi Covid-19 yang teryadi saat ini merupakan bagian dari rencana dan kuasa Allah SWT, Tuhan YME. Kita tetap bersabar dan tetap semangat menggeluti kehidupan setiap harinya. Jangan lupa tetap berdoa yang terbaik.

Materi kita hari ini terkait dengan modernisasi dan westernisasi. Dua istilah yang merupakan bagian dari perubahan sosial budaya yang seringkali kita dengar dalam keseharian. Kedua istilah ini seringkali disalah artikan dan salah dalam pemaknaannya. Nah, untuk itulah penting sekali kita untuk memahaminya dengan baik.

Masih ingat pelajaran yang lalu tentang perubahan sosial budaya? Apa itu perubahan sosial budaya?Baik, perubahan sosial itu adalah suatu proses yang melahirkan perubahan-perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan. Menurut Max Weber dalam bukunya Sociological Writings, perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya. Sedangkan menurut Selo Sumardjan, perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosial termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat. J.L Gillin dan J.P Gillin mendefinisikan perubahan sosial sebagai variasi dari cara-cara atau mode hidup yang telah diterima, bisa karena perubahan kondisi geografis, komposisi penduduk atau ideologi, dalam kebudayaan materil, maupun disebabkan oleh difusi atau penemuan-penemuan baru dalam kelompok. Pendapat lain dikemukakan oleh E. Kingsley Davis. Pendapat Davis mengenai perubahan Budaya adalah perubahan yang mencakup segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.

Bahreint T. Sugihen, (1997: 55) menyebutkan ada tiga tahap utama proses perubahan,yaitu berawal dari diciptakannya atau lahirnya sesuatu, mungkin sesuatu yang diidamkan atau sesuatu kebutuhan, yang kemudian berkembang menjadi suatu gagasan (idea, concept) yang baru. Bila gagasan itu sudah menggelinding seperti roda yang berputar pada sumbunya, sudah tersebar di kalangan anggota masyarakat, proses perubahan tersebut sudah memasuki tahapan yang kedua. Tahapan berikutnya sebagai tahapan ketiga yang disebut sebagai hasil (result, concequences) yang merupakan perubahanperubahan yang terjadi dalam sistem sosial yang bersangkutan sebagai akibat dari diterimanya atau ditolaknya suatu inovasi.

Contoh nyata dari perubahan sosial adalah modernisasi dan weternisasi. Sebagaimana disampaikan di atas, kedua istilah ini seringkali disalah artikan dalam keseharian. Bahkan banyak yang menganggapnya sama padahal berbeda. Untuk itu, yuk kita pelajari lebih jauh tentang modernisasi dan westernisasi ini!

Modernisasi

Kajian teori modernisasi pertamakali diperdengungakan dalam masyarakat dunia pada saat terjadinya revolusi Inggris pada kisaran abad XVII. Pada zaman itu terjadinya perubahan sosial secara menyeluruh di Inggris yang awalnya mempergunakan teknologi tradisional dalam melakukan produksi, hingga akhirnya diganti dengan alat-alat modern.

Modernisasi yaitu perubahan sosial budaya yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan. Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih maju, berkembang, dan makmur. Modernisasi tidak sekedar menyangkut aspek yang meteriil saja, melainkan juga aspek immaterial seperti pola pikir, tingkah laku, dan lain sebagainya.

Modernisasi adalah proses perubahan dari sesuatu yang belum maju ke arah yang lebih maju. Modernisasi dimaksudkan untuk memperbaiki dan mencapai suatu bentuk masyarakat yang lebih maju, berkembang, berkualitas, dan sejahtera. Kalau menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah perubahan-perubahan di dalam masyarakat mengenai perubahan norma sosial, nilai sosial, susunan lembaga yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial, dan segala aspek di dalam kehidupan sosial. Wilbert E Moore yang menyebutkan modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara barat yang stabil. Sementara menurut J W School, modernisasi adalah suatu transformasi, suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut:

  • Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
  • Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
  • Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
  • Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
  • Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
  • Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

Kajian mengenai contoh modernisasi akan senantianysa meliputi beragam bidang-bidang yang melakat dalam pertumbuhan manusia dengan alam sekelilingnya. Contoh tersebut antara lain adalah sebagai berikut;
  • Penduduk mempergunakan facebook untuk melakukan kampanye politik
  • Penghitungan hasil produksi barang dan jasa yang dilakukan perusahaan mempergunakan teknologi komputer bukan lagi mempergunakan jasa-jasa akuntan
  • Perubahan pedangan keliling yang mempergunakan sepeda akan tetapi pada saat ini menggunakan kendaran bermotor dengan tujuan mengefesinesikan waktu yang dipergunakan
  • Mata kuliah yang dilakukan di Universitas Bina Nusantara mempergunakan media online serta bisa dilakukan dengan kuliah online
  • Seseorang yang Bergama Islam mempergunakan pesawat terbang dari Indonesia untuk pergi haji di Arab Saudi yang dahulunya mempergunakan kapal laut
  • Prilaku masyarakat yang lebih condong mempergunakan aplikasi google maps untuk petunjuk jalan dibandingkan dengan bertanya kepada orang lain (masyarakat lainnya)
  • Publikasi jurnal internasional bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke negara asal yang menjadi penyedianya
  • Penggunakan ojek online dalam masyarakat Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan ojek konvensional


Contoh Westernisasi

  • Sikap individualis salah satu contoh kebiasaan masyarakat Barat yang banyak ditiru oleh masyarakat kita. Hal ini membuat masyarakat menjadi semakin bersaing serta juga kehilangan rasa kekeluargaannya.
  • Masyarakat Indonesia juga banyak yang menganggap budaya asing lebih baik ketimbang budaya asli Indonesia. Hal tersebut membuat mereka lebih memilih untuk bisa atau dapat mempelajari budaya dari negara-negara Barat.
  • Masyarakat Indonesia banyak yang rela menghabiskan banyak uang untuk bisa menonton konser musik mancanegara ketimbang menonton pertunjukan dari seni tradisional. Hal Ini menjadi salah satu dari contoh westernisasi yang tidak disadari banyak pihak.
  • Pergaulan bebas yang juga semakin marak, bahkan terkesan tanpa batasan. Hal ini menjadi contoh westernisasi yang terjadi di Indonesia.
  • Perubahan konsumsi jenis makanan serta minuman masyarakat kita juga banyak dipengaruhi oleh Barat. Misalnya; makanan fast food serta minuman bersoda.
  • Gaya berpakaian, serta gaya rambut masyarakat Indonesia juga mengalami banyak perubahan disebabkan terpengaruh budaya Barat. Misalnya seperti rok mini, gaun pesta, rambut mowhak, highlight rambut, celana jeans sobek dan lain sebagainya.


Contoh Modernisasi

Teknologi

Pengungkapan tentang aktivitas yang berhubungan dengan teknologi pada saat ini lebih mudah ditemukan daripada dengan bidang lainnya. Dominasi ini didapatkan setelah melihat kondisi pada saat ini, misalnya saja khusus untuk masyarakat Indonesia hubungan sosial lebih banyak dilakukan dalam media, seperti facebook, twitter, ataupun lainnya sebaginya.

Keaadan ini ditimbulkan dengan adanya perkembangan arus pergerakan manusia yang mudah menemukan aktivitas-aktivitas keseharaian masyarakat dunia. Oleh karena itulah teknologi sejatinya menjadi bidang paling dominan daripada bidang yang lainnya.

Pengetahuan

Contoh modernisasi dalam pengetahuan bisa ditemukan prihal penggunakan internet sebagai literasi pada saat ini. Bila zaman dulu penelitian-penelitian dilakukan secara manual dan dari rujuan buku-buku akan tetapi pada saat ini aktivitas seperti menggunakan google lebih banyak dilakukan masyarakat. 

Industri

Fakta sosial tentang contoh modernisasi juga muncul dari bidang industri yang pada faktanya melengkapi proses penyampaian barang-barang dan jasa secara cepat kepada masyarakat. Misalnya saja fenomena adanya penjualan jamu tradisional yang sekarang ini dibuat dengan mempergunakan mesin-mesin canggih.

Idiologi

Kajian idiologi yang berhubungan dengan contoh modernisasi misalnya saja khusus di Indonesia yang pada masa sebelum merdeka mempergunakan sistem kerjaan dengan pemerintahan yang absolut. Akan tetapi pada saat ini semua itu dihapuskan dan dikembalikan lagi dengan sistem pemerintahan presidensial dengan tata cara demokrasi.

Pendidikan

Bidang lembaga pendidikan menjadi salah satu contoh kegiatan dalam modernisasi yang ada di Indonesia dan masyarakat dunia. Contohnya saja seperti aktivitas pendidikan dilakukan secara online tanpa bertatap muka, bahkan belajar seperti bimbel yang dulunya dilakukan dengan tatap muka (interaksi sosila) pada saat ini lebih banyak mempergunakan aplikasi.

Transportasi

Kegiatan transportasi juga tak luput dari adanya pengaruh modernisasi dalam masyarakat. Contoh ini misalnya saja penggunakan gojek yang menjadi pionir dalam transpotasi online di Indonesia. Sampai saat ini bahkan aplikasi online ini bukan hanya membantu perekonomian masyarakat akan tetapi menjadi solusi keamanan yang tepat ketika terjadinya calo-calo yang bertebaran dimana-mana.

Ekonomi

Dalam bidang ekonomi contoh modernisasi yang saat ini terjadi misalnya saja penggunaan alat hitung dalam dunia perkantoran. Yang awalnya mempergunakan tenaga manusia untuk melakukan perincian secara manual akan tetapi pada saat ini lebih banyak menggunakan alat-alat komputer dan internet. Misalnya saja aktivitas ini seperti penggunaan penghitungan dengan Ms Excel, Kalkulator, dan lain sebaginya.

Sosial

Contoh lainnya yang berhubungan dengan modernisasi dalam masyarakat, khususnya untuk bidang sosial seperti penghimpunan dana yang telah dilakukan oleh kitabisa. Proses penghimpunan dari media online ini menjadi solusi serta penawaran di era modern seperti saat ini. 

Perdagangan

Contoh lainnya mengai modernisasi di bidang perdagangan ini juga bisa dengan mudah ditemukan, misalnya saja aktivitas beli barang-barang elektronik ataupun jasa di media olx ataupun di dalam tokopedia dan tokopedia. Fenomena sosialnilah menjadi keadaan yang nyata bahwa perdanganan sudah terendus dengan modernisasi.

Dari serangkaian penjelasan tentang beragam contoh-contoh diatas, dapatlah dikatakan bahwa ciri demokrasi yang paling banyak ditemukan dalam masyarakat lebih didasari pada ketidakpuasaan pendudukan dengan keadaan tertentu yang sontak membuatnya ingin bergerak.

Modenisasi dalam keseharian

Bentuk contoh modernisasi yang ada di Indonesia serta masyarakat dunia yang paling sering ditemukan, misalnya saja seperti kegiatan-kegiatan sebagai berikut;

Westernisasi

Pengertian westernisasi adalah suatu proses yang mana masyarakat di negara timur itu mengadopsi budaya Barat di berbagai bidang. Adapun bidangnya seperti industri, teknologi, ekonomi, hukum, politik, gaya hidup, cara pakaian, agama, filsafat, gaya bahasa, alfabet serta nilai-nilai.

Pendapat lain juga menjelaskan, pengertian westernisasi adalah suatu sikap serta tindakan masyarakat di negara-negara timur yang cenderung meniru perilaku dan juga kebiasan masyarakat di negara Barat. Misalnya gaya berpakaian, perilaku, dan juga kebiasaan sehari-hari yang kebarat-baratan.

Para ahli memberikan beberapa batasan tentang pengertian westernisasi. Soerjono Soekanto menyebut westernisasi adalah suatu proses kehidupan yang mengutamakan industrialisasi serta juga sistem ekonomi kapitalis. Sehingga kehidupannya meniru atau juga berusaha sama persis dengan kehidupan masyarakat yang berada di negara Barat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat, Pengertian westernisasi yakni suatu proses dari meniru gaya hidup dari orang barat yang dilakukan masyarakat. Dengan secara berlebihan didalam suatu bentuk gaya hidup, gaya pergaulan, kebiasaan, serta juga lain sebagainya. Westernisasi ini tidak cocok untuk diterapkan di negara Indonesia disebabkan, karna masyarakat kita ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Timur. Menurut Samuel P. Huntington, Pengertian westernisasi yaitu suatu proses di dalam masyarakat yang mengikuti segala bentuk gaya hidup bangsa barat.

Ciri-ciri Westernisasi

Westernisasi ini dapat kita ketahui dengan memperhatikan karakteristiknya di masyarakat. Di bawah ini adalah ciri-ciri westernisasi diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Lifestyle atau gaya hidup dari masyarakat mengalami perubahan serta meniru perkembangan yang terjadi di negara-negara Barat. Misalnya seperti; gaya hidup mewah, hedonisme, serta lain sebagainya.
  • Mengikuti kebiasaan dari sebagian masyarakat Barat di dalam mengonsumsi minuman keras serta obat-obatan terlarang.
  • Semakin maraknya pergaulan bebas serta juga perilaku seksual menyimpang di tengah-tengah masyarakat.
  • Perubahan pada cara berpakaian, cara berkomunikasi, serta juga hubungan sosial yang mengikuti kebiasaan di negara-negara Barat.
  • Masyarakat juga semakin individual disebabkan sikap gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia selama ini jadi semakin terkikis.
  • Terjadinya suatu perubahan di dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari politik, seni, budaya, ekonomi,  serta lain sebagainya, yang diadopsi dari negara-negara Barat.

Pola dan Media Westernisasi
Dalam proses dari westernisasi tidak terjadi hanya begitu saja. Terdapat banyak media serta pola penyebarannya. Misalnya dengan melalui media pemegang kekuasaan suatu negara, majalah, televisi, wisata, teknologi, serta lain sebagainya. Salah satu yang paling besar dalam mempengaruhi penyebaran westernisasi adalah teknologi informasi. Misalnya internet, gadget, televisi, radio, serta lain-lain. Proses dari transfer budaya Barat ke Indonesia terjadi dengan melalui berbagai media teknologi tersebut sehingga tanpa disadari sebagian besar masyarakat kita akan terpengaruh oleh westernisasi.

Dampak Westernisasi
Dampak westernisasi yang terjadi di suatu masyarakat akan mempengaruhi penilaian serta tindakan masyarakat tersebut. Dibawah ini adalah beberapa dampak westernisasi, yaitu sebagai berikut:

Perubahan cara hidup

Salah satu cara hidup masyarakat di negara Barat yang banyak dilakukan di Indonesia ialah kebiasaan minum minuman keras. Sebenarnya minuman keras ini tidak cocok untuk masyarakat di negara tropis, namun hal tersebut terjadi sebab adanya proses westernisasi yang sudah mengubah cara hidup sebagian masyarakat kita.

Lunturnya jati diri bnagsa serta budaya lokal

Generasi muda yang telah banyak menggunakan teknologi akan mengalami dampak westernisasi. Banyak kalangan remaja saat ini menganggap budaya Barat lebih baik dari budaya lokal sehingga jati diri bangsa serta budaya lokal akan luntur dengan secara perlahan.

Perubahan perilaku

Masyarakat yang terdampak westernisasi dengan melalui berbagai media akan cenderung mengalami perubahan perilaku. Misalnya dalam menggunakan istilah atau kata-kata bahasa asing pada saat berinteraksi dengan orang lain.

Kalau diperhatikan dengan seksama, sebenarnya terdapat banyak sekali contoh dari westernisasi yang tengah terjadi di Indonesia. Dibawah ini adalah beberapa contoh westernisasi diantaranya yaitu:

  • Sikap individualis salah satu contoh kebiasaan masyarakat Barat yang banyak ditiru oleh masyarakat kita. Hal ini membuat masyarakat menjadi semakin bersaing serta juga kehilangan rasa kekeluargaannya.
  • Masyarakat Indonesia juga banyak yang menganggap budaya asing lebih baik ketimbang budaya asli Indonesia. Hal tersebut membuat mereka lebih memilih untuk bisa atau dapat mempelajari budaya dari negara-negara Barat.
  • Masyarakat Indonesia banyak yang rela menghabiskan banyak uang untuk bisa menonton konser musik mancanegara ketimbang menonton pertunjukan dari seni tradisional. Hal Ini menjadi salah satu dari contoh westernisasi yang tidak disadari banyak pihak.
  • Pergaulan bebas yang juga semakin marak, bahkan terkesan tanpa batasan. Hal ini menjadi contoh westernisasi yang terjadi di Indonesia.
  • Perubahan konsumsi jenis makanan serta minuman masyarakat kita juga banyak dipengaruhi oleh Barat. Misalnya; makanan fast food serta minuman bersoda.
  • Gaya berpakaian, serta gaya rambut masyarakat Indonesia juga mengalami banyak perubahan disebabkan terpengaruh budaya Barat. Misalnya seperti rok mini, gaun pesta, rambut mowhak, highlight rambut, celana jeans sobek dan lain sebagainya.

Di bagian akhir tulisan ini penulis sajikan beberapa gambar, silakan kalian simak gambar-gambar berikut dan coba pilih mana yang termasuk modernisasi dan westernisasi. Berikan alasan atas pilihan kalian.

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5



Gambar 6


Gambar 7







1 komentar:

  1. Terima kasih Pak Enang ringkasan materinya sangat membantu, kelas 8 ditunggu Pak

    BalasHapus

KOLOM kOMENTAR

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.